PERENCANAAN
KEBUTUHAN ASET
I. Pendahuluan
Perencanaan dan penganggaran diatur dalam Pasal 3 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Perencanaan merupakan bagian dari fungsi manajemen dan dapat diilustrasikan dalam gambar berikut.
Gambar 1 Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
(Sumber: Sugiama, 2019)
II.
Pengertian
Perencannaan Kebutuhan Aset
Menurut Sugiama (2013) “Perencanaan
kebutuhan aset merupakan rangkaian kegiatan untuk menentukan tujuan yang harus
dicapai, memformulasikan strategi, menentukan dan memperhitungkan berbagai
faktor yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, dan menerapkan semua langkah
untuk memperoleh aset yang diperlukan”. Perencanaan kebutuhan aset tidak lain
upaya untuk menentukan aset yang perlu disediakan, guna memenuhi kepentingan
operasi agar berjalan efektif, efisien, dan aset bernilai tinggi selama umur
aset bersangkutan, serta memilih cara terbaik untuk mencapainya. Rangkaian
aktivitas dalam perencanaan KEBUTUHAN ASET meliputi:
1. Mendefinisikan
tujuan akhir (defining goals)
2. Menetapkan
strategi (establishing strategy), dan
3.
Mengembangkan
rencana ke dalam rangkaian aktivitas yang terkoordinasi (developing plans to
coordinate activities)
III.
Tujuan
Perencanaan Kebutuhan Aset
Sugiama (2013) menjelaskan “tujuan
perencanaan kebutuhan aset untuk memperjelas arah dalam pengadaan aset,
memastikan agar operasi aset dapat dilakukan sesuai kebutuhan, menyediakan aset
yang berfungsi secara efektif dan efisien, dan memilih cara paling tepat untuk
menyediakan aset tersebut”.
IV.
Proses
Perencanaan Kebutuhan Aset
Sugiama (2019) menjelaskan "setiap pengadaan kebutuhan aset harus didasarkan pada rencana induk tau master plan institusi bersangkutan".
Gambar 2 Langkah Konseptualisasi Penyusunan Renstra (Rencana Strategis)
(Sumber: Sugiama, 2013)
Gambar 3 Siklus Besar Perencanaan Pengadaan Aset
(Sumber: Sugiama, 2019)
Gambar 4 Kerangka Kerja Manajemen dalam Hubungannya dengan
Proses Asset Management Plan
(Sumber: EPA, 2015:16 dalam Sugiama, 2019)
Gambar 5 Proses Umum Perencanaan Kebutuhan Aset
(Sumber: Sugiama, 2013)
Gambar 5 Road Map Penyiapan Asset Management Plan
(Sumber: Adelaide City Council, 2008:5 dalam Sugiama, 2019)
Gambar 6 Proses Perencanaan Kebutuhan Aset Baru
(Sumber: Sugiama, 2019)
Gambar 7 Perencanaan Komprehensif Infrastruktur Kota
(Sumber: Bishoff, 2009:2 dalam Sugiama, 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar