Jumat, 26 April 2019

Jenis-jenis Aset

JENIS-JENIS ASET


       Aset dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Menurut Sugiama (2013), keragaman aset dapat dikelompokan menurut beberapa dasar. Menurut bentuknya, aset dapat dibagi ke dalam dua bentuk :
1.   Aset berwujud atau tangible aset adalah kekayaan yang dapat dimanifestasikan secara fisik dengan menggunakan  panca indera. Contoh aset berwujud antara lain :
a.     Tanah atau lahan;
b.     Bangunan;
c.      Infrastruktur misal jalan raya, jembatan, irigasi, waduk
d.     Peralatan dan perlengkapan pabrik atau plant and machinery
e.     Peralatan dan peralatan kantor misal meubeul atau furniture
f.      Persediaan barang
g.   Sumber daya alam seperti bahan tambang, hutan/tanaman, air dan sumber daya alam lainnya.
2.   Aset tidak berwujud atau intangible aset adalah kekayaan yang manifestasinya tidak berwujud secara fisik tidak dapat disentuh, dilihat atau tidak bias diukur secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan yang terpisah, dan kekayaan ini memberikan manfaat serta memiliki nilai tertentu secara ekonomi sebagai hasil dari proses usaha atau melalui waktu. Aset ini antara lain berupa :
a.     Hak paten misal untuk sebuah formulasi produk
b.     Hak cipta atau copyright atas sebuah karya
c.      Nama baik sebuah organisasi/perusahaan atau goodwill
d.     Hak merk dagang
e.     Hak atas usaha waralaba atau franchise
Secara spesifik, intangible aset dapat dikelompokan ke dalam dua bentuk utama yakni :
a. Aset tidak berwujud hukum atau aset generic intelektual adalah kekayaan yang menghasilkan hak milik secara hukum dan dapat dipertahankan dalam pengadilan hukum atas kepemilikannya, misal hak cipta, paten, merk dagang, dan hak atas rahasia dagang seperti daftar nama pelanggan.
b.   Aset tidak berwujud kompetitif adalah kekayaan yang dihasilkan dari rangkaian aktivitas misal hasil dari akibat kegiatan kolaborasi, dan kegiatan kolaborasi beberapa pihak secara struktural.
   Aset juga dapat dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan tujuan penggunaan dan pemanfaatan aset tersebut yakni :
1.   Aset untuk tujuan komersial misal aset yang dimiliki perusahaan guna mencari laba.
2.   Aset untuk tujuan non komersial seperti aset pemerintah untuk pelayanan publik.
     Menurut Griggs (1988) dalam paparan materi kuliah Pengantar Manajemen Aset yang disampaikan oleh Dr. A. Gima Sugiama (2019) jenis aset infrastruktur dapat dikelompokan menjadi enam jenis, yaitu:
1. Kelompok manajemen limbah mencakup semua subsistem dalam sistem pengelolaan limbah
2           2. Kelompok jalan mencakup:
a.     Jalan yang di dalamnya meliputi:
1)   Perkerasan (lentur, kaku, komposit)
2)   Bangunan pelengkap
3)   Tanah dasar
4)   Geometrik
b.     Streets
c.      Jembatan yang mencakup:
1)   Susunan lantai jembatan
2)   Struktur jembatan
3)   tanah
3         3. Kelompok gedung dan outdoor sports


Gambar Contoh Aset Kelompok Gedung Bangunan Satpel  Sukaregang
(Sumber: Andri, 2019)


4         4. Kelompok layanan transportasi meliputi:
a.   Transit
b.   Kereta
c.    Pelabuhan
d.   Bandara
5         5. Kelompok produksi dan distribusi
           6. Kelompok air mencakup:
a.   Air
b.   Air kotor
c.    Semua sistem air termasuk jalan air

Klasifikasi aset secara rinci dapat dilihat dalam gambar berikut.


Gambar Klasifikasi Aset (Sumber : Sugiama, 2015)


                                 Gambar Physical Aset (Sumber : Sugiama, 2019)


                 Gambar Asset Lifecycle (Sumber : Campbel, 2011 dalam Sugiama, 2019)


Daftar Pustaka
Sugiama, A. Gima. 2013. Manajemen Aet Pariwisata: Pelayanan Berkualitas agar             
               Wisatwan Puas dan loyal. Guardaya. Bandung

_______________. 2019. Pemahaman Dasar Manajemen Aset. Prosiding Materi Kuliah    
               Pengantar Manajemen Aset. Politeknik Negeri Bandung: 1-39.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar